PK IMM FISIPOL UMY
Fastabiqul khairat

Muhammadiyah Sebagai Kompas Bangsa

Oleh Muhammad Galih Sugandhiko Putro (Anggota Bidang Kader PK IMM Fisipol UMY)

Ketika melihat kembali bagaimana Muhammadiyah berdiri dan tujuan Muhammadiyah untuk negeri ini tentunya sangat berjasa sekali, mulai dari gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar yang dimana mengajarkan kebaikan dan juga mencegah perilaku buruk. Muhammadiyah pun tentunya memiliki amal usaha yang tentunya sangatlah berjasa untuk negara. Ketika membahas jasa Muhammadiyah untuk bangsa tentunya sudah tidak terhitung lagi, namun apakah Muhammadiyah pantas dijadikah arah gerak dari bangsa, atau apakah Muhammadiyah bisa mengarahkan bangsa kejalan yang lebih baik, tentunya baik untuk negara dan juga masyarakat. Muhammadiyah tentunya juga memiliki jasa yang tidak terhitung nilainya dari sebelum Indonesia merdeka, sampai Indonesia yang sekarang ini. Pada awalnya Muhammadiyah telah memberikan jawaban pada kondisi Indonesia pada masa penjajahan Belanda yang dimana belanda mengeruk segala kekayaan bangsa bahkan sampai kewajiban mendasar kita sebagai manusia yaitu Pendidikan. Ini lah yang menjadi dorongan lebih bagi Ahmad Dahlan untuk mendirikan organisasi Muhammadiyah dan berkontribusi lebih untuk Indonesia agar bisa memakmurkan seluruh masyarakat Indonesia pada saat itu dan tentunya juga untuk mengangkat derajat umat Islam dan bangsa Indonesia. (Mar’i, 2020)

Muhammadiyah punya banyak sekali gerakan-gerakan dari segala bidang keagamaan yang berfokus sebagai fondasi masyarakat untuk memperbaiki aqidah. Lalu ada bidang Pendidikan yang dimana Muhammadiyah memadukan perpaduan sistem Pendidikan yang umum dan modern dengan system Pendidikan pesantren, sudah dari lama sekali Muhammadiyah mendirikan Pendidikan untuk membantu masyarakat sekitar. Muhammadiyah juga bergerak dalam bidang sosial kemasyarakatan, dalam bidang ini meliputi amal usaha Muhammadiyah seperti rumah sakit, apotek, panti asuhan dan masih banyak lagi, tentunya amal usaha Muhammadiyah tersebar dan berusaha untuk berdampak kepada sekitar. Yang terakhir ialah bidang yang dijalani oleh Muhammadiyah yaitu bidang politik. Muhammadiyah tentunya tidak menyarankan para kadernya untuk aktif dalam berpolitik praktis. Tetapi gerakan politik Muhammadiyah yaitu berpartisipasi dalam bentuk amar ma’ruf nahi mungkar dan juga Muhammadiyah mengajarkan para masyarakat untuk memiliki etika dan moral Ketika berpolitik. (Shodiq Fatoni, 2016)

Dengan banyaknya gerakan Muhammadiyah dan segala tujuan muhammadiyah yang dimana semua yang dijalani tujuannya untuk kemaslahatan umat, dan juga dengan gerakan yang menyeluruh, apakah Muhammadiyah mampu untuk membawa bangs akita ke jalan yang lebih baik? Ketika melihat ketulusan uhammadiyah mulai dari sebelum Indonesia merdeka sampai mengantarkan Indonesia pada pintu gerbang kemerdekaan (Mar’i, 2020), bahkan Muhammadiyah juga berperan dalam menciptakan nilai-nilai budaya yang dimana menjadi identitas untuk bangsa dan juga tata kehidupan bermasyarakat. Dengan segala gerakan dan juga peran Muhammadiyah bahkan sampai salah satu dari kader Muhammadiyah membantu untuk merumuskan Pancasila, tentunya Muhammadiyah menginginkan kadernya untuk berkontribusi penuh untuk kemajuan bangsa ini. Dengan segala fondasi yang dimiliki Muhammadiyah seperti lima fondasi Islam berkemajuan. Lima fondasi tersebut mencakup seperti Tauhid, kedua yaitu pemahaman terhadap Alquran dan Hadits secara meluas, ketiga yaitu tajdid, yang dimana memiliki dua sayap yang dimana keduanya harus berjalan secara bersamaan dan juga seimbang, yaitu pemurnian atau biasa disebut purifiksai dan dinamisasi yang biasanya disebut dengan modernisasi. Keempat yaitu moderat atau biasa disebut dengan wasatiyah atau jalan tengah dan yang terakhir ialah gemar beramal.(Ilhas, 2021)

Dari kelima fondasi Islam berkemajuan saya rasa bisa untuk membawa Indonesia kejalan yang lebih baik, Ketika dikorelasikan dengan Pancasila tentunya banyak sekali yang selaras, tentunya ada banyak aspek ketika Muhammadiyah dijadikan sebagai arah gerak dari bangsa. Dengan segala pandangan muhammadiyah terhadap ddunia yang dimana berangkat dari lima fondasi yaitu muhammadiyah tetap menggikuti perkembangan zaman namun tetap menjaga identitas, moral dan juga etika, disanalah bentuk adaptasi namun tidak merubah jati diri bangsa. Lebih lagi pandangan politik muhammadiyah tentunya kalau kita telaah Kembali merupakan jalan politik yang indah untuk dilaksanakan, Ketika kita berpolitik namun sejatinya tidak semata-mata hanya mementingkan jabatan atau kepentingan pribadi, namun segala hal yang bersifat politik seperti kebijakan publik dan lainnya itu tetap untuk kebikan dan kemaslahatan umat. Pandangan Muhammadiyah untuk hidup berkemajuan memanglah sangat luas dan men detail yang dimana dari pandangan-pandangan tersebut tentunya melahirkan sebuah jalan yang dimana bisa membawa Indonesia kejalan yang lebih baik. Ketika membicarakan tentang politik Muhammadiyah juga tidak berfokus pada jabatan yang akan diambil. Namun berfokus pada output yang dikonsolidasikan dari pihak luar. (Rusyidi, 2016)

Dari kelima fondasi tersebut juga bisa membawa kedalam hal-hal baik tidak hanya dalam kehidupan bermasyarakat saja akan tetapi juga dari birokrasi sebagai pemangku kebijakan yang dimana dalam birokrasi pemerintahan juga harus bermain bersih dengan memegang teguh lima fondasi yang dimana akan membawa kebaikan dan dapat membersihkan politik Indonesia dari korupsi, karena dari lima fondasi yang ada sudah bisa diganakan sebagai pegangan sebuah bangsa untuk beradaptasi dengan dunia internasional dan nantinya bisa berpengaruh pada legitimasi Indonesia sebagai bangsa yang besar dan juga memiliki pengaruh terhadap peristiwa penting yang ada di dunia, pada dasarnya Muhammadiyah memiliki fondasi yang sempurna untuk membangun sebuah bangsa kejalan yang baik. (Persyarikatan Muhammadiyah, 2022)

Referensi

Ilhas, Y. (2021, May 29). Lima Pondasi Islam Berkemajuan. Suara Muhammadiyah.

Mar’i, Y. (2020, November 20). Kontribusi Muhammadiyah Untuk Bangsa. Kabarpasti.Com.

Persyarikatan Muhammadiyah. (2022, July). Muhammadiyah sebagai Kompas Arah Bangsa: Terdepan Melawan Korupsi. Suara Muhammadiyah.

Rusyidi, R. (2016). PERAN MUHAMMADIYAH (KONSEP PENDIDIKAN, USAHA-USAHA).

Shodiq Fatoni, R. (2016, March 5). Dinamika Politik Muhammadiyah Masa Kemerdekaan

You may also like...