Puisi Cipt. Muhammad Fadel Narendra
Alunan tadarus saling bersahutan tak mau kalah
Fatamorgana menyambut bulan kemenangan begitu ramah
Tepat 80 tahun usia ibu pertiwi dalam hijriah
Lantas apakah sama dengan kuburan yang ramai peziarah?
Keadilannya sudah lama binasa
Tanah adat masih bersimbah air mata
Tak lupa dibacakan ayat-ayat kemunafikan oleh para bentara
Ramadhan kali ini berbeda
Sang raja melumat kecemasan banyak jiwa
Apapun dilakukan untuk rupiah dan kuasa
Rakyat kritik atau masuk penjara
Strategi membabi buta, memporak-porandakan keluhuran bangsa
Ramadhan kali ini berbeda
Aku sendiri, menyisir kemenangan penuh harap
Tak peduli suka atau duka mendekap
Kutanggung semua hingga liang lahat
